Awal Mula E-Sports Dari Game Pertama hingga Jadi Olahraga

Posted on

Chi boust – E-sports kini menjadi industri besar yang menarik perhatian dunia, termasuk di Indonesia. Kompetisi video game ini tidak hanya meraih popularitas tinggi, tetapi juga diakui sebagai cabang olahraga resmi di berbagai ajang internasional.

“Baca Juga: Waspadai 10 Gejala Pembuluh Darah Pecah di Kepala“

Sejarah E-sports Dunia

Indonesia mencatat prestasi membanggakan dengan meraih medali emas dari game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile di SEA Games 2021 dan 2023. Meski populer baru-baru ini, sejarah e-sports telah dimulai sejak tahun 1950-an.

Ilmuwan Alexander Shafto Douglas menciptakan game interaktif XOX pada 1952 sebagai tesis doktoralnya. Lalu, pada 1958, William Higinbotham merancang Tennis for Two, game yang memungkinkan dua pemain bersaing menggunakan joystick.

Pada 1962, Steve Russell menciptakan Spacewar!, yang mendorong Universitas Stanford menyelenggarakan turnamen Intergalactic Spacewar Olympics pada 1972. Turnamen ini menghadirkan 24 peserta dan hadiah langganan majalah Rolling Stones.

Tahun 1970-an menjadi titik penting dengan peluncuran konsol Magnavox Odyssey dan game arcade Pong. Game Sea Wolf pada 1976 mulai menampilkan skor tertinggi. Pada 1979, Asteroids dan Starfire mencatat skor dengan nama pemain.

Turnamen besar pertama, Space Invaders Championship, digelar pada 1980 dan diikuti lebih dari 10.000 orang. Pada 1983, Walter Day membentuk U.S. National Video Team, yang menjadi tim e-sports pertama di dunia.

Era game online dimulai pada 1988 dengan peluncuran Netrek, game multiplayer berbasis internet. Di tahun 1990-an, turnamen untuk game seperti Doom dan Starcraft mulai bermunculan.

Berbagai liga besar lahir, seperti World Cyber Games (2000), ESWC (2003), dan Major League Gaming. Pada 2005, Cyberathlete Professional League menghadirkan hadiah total 1 juta dolar AS.

Di Indonesia, e-sports tumbuh pesat lewat game mobile seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire. Organisasi seperti PBESI dan IESPA turut mendukung perkembangan ini.

“Baca Juga: Fitur Baru Android Ponsel Restart Otomatis Setelah 3 Hari Terkunci“

Sejumlah tim seperti RRQ, Evos, dan Onic Esports turut meramaikan peta persaingan. E-sports Indonesia pun terus berkembang dengan dukungan teknologi dan prestasi yang membanggakan.