Bakti Komdigi Sediakan Internet di 27.858 Titik hingga 10 Juni

Posted on

Chi boust – Bakti Komdigi melaporkan capaian akses internet hingga 10 Juni 2025.
Direktur Utama Fadhilah Mathar mengungkap 27.858 titik layanan publik kini terhubung.
Selain itu, 6.747 desa mendapat sinyal seluler berkat satelit Satria-1.
Data itu disampaikan kepada Menkomdigi Meutya Hafid dalam konferensi daring.

“Baca Juga: Garmin Venu X1 Rilis, Tampil Tangguh Lawan Apple Watch Ultra 2

Perbaikan Layanan di Desa Kalali

Desa Kalali di Fatuleu Barat, Kupang, kini menikmati akses 8 Mbps.
Sebelumnya, BTS USO hanya memberi kecepatan 4 Mbps.
Kini, warga bisa berselancar, belajar online, dan jualan produk lokal.
Ketersediaan digital di desa terpencil ini kini jauh lebih andal.

Modernisasi Transmisi VSAT ke Microwave

Bakti Komdigi meningkatkan kapasitas masing-masing BTS menjadi 8 Mbps.
Mereka mengganti VSAT dengan jaringan microwave modern.
Telkomsat menambah komitmen layanan (CIR) untuk jaminan kecepatan.
Dengan transmisi baru, latency turun dan packet loss berkurang.

Dampak pada Ekonomi Lokal

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut digitalisasi dorong OVOP.
Produk unggulan desa kini bisa masuk e-commerce nasional dan internasional.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpotensi naik berkat akses pasar lebih luas.
Transformasi digital membantu UMKM lokal bersaing di era daring.

Monitoring Rutin oleh Bakti Komdigi

Bakti Komdigi melakukan monitoring berkala sejak Februari 2025.
Mereka telah survei konektivitas di Papua, Aceh, dan NTT.
Kegiatan ini melibatkan kepala desa, puskesmas, TNI, dan gubernur.
Forum daring juga jadi ajang diskusi kendala lapangan dan peluang.

“Baca Juga: Apple Rilis Trailer F1 Haptic, iPhone Kini Bergetar

Pesan Bijak Menkomdigi

Menkomdigi Meutya Hafid menekankan penggunaan internet secara bijak.
Program ini merupakan amanah Presiden Prabowo Subianto bagi transformasi digital.
Ia minta warga manfaatkan akses untuk edukasi, bisnis, dan inovasi.
Dengan begitu, pemerataan konektivitas akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.