Chi boust – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan pusat riset AI for Smart-X (AISX) dalam sebuah webinar bertajuk “Exploring the Future with AISX”. Acara ini digelar secara hybrid dari ITB Innovation Park dan platform Zoom pada Selasa, 17 Juni 2025.
“Baca Juga: Threads Uji Fitur DM Mandiri, Tak Lagi Terhubung Instagram“
Lebih dari 80 peserta hadir dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, pemerintah, industri, hingga komunitas startup. Peluncuran AISX menandai dimulainya kolaborasi strategis antar lembaga untuk mendorong pengembangan kecerdasan buatan dan keamanan siber di Indonesia.
Fokus AISX: Smart-X dan Living Intelligence
AISX akan menjadi pusat riset multidisiplin yang menggabungkan berbagai keahlian untuk menciptakan solusi digital aplikatif. Fokus utama riset mencakup teknologi Digital Twin, Smart Mobility, Smart Infrastructure, dan Smart Farming.
AISX juga menaruh perhatian besar pada keamanan siber untuk fasilitas publik. Teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, extended reality, dan video analytics akan menjadi inti pendekatan riset mereka. Konsep Living Intelligence turut diintegrasikan untuk mengembangkan sistem kota yang lebih cerdas, adaptif, dan responsif.
Proyek Unggulan dan Rencana Pengembangan
Dalam sesi pemaparan, panitia memperkenalkan 10 proyek riset unggulan yang menjadi program awal AISX. Proyek-proyek ini melibatkan para peneliti dari ITB dan BRIN. Ke depan, AISX akan membangun laboratorium bersama dan mengembangkan program magister dan doktoral berbasis riset multidisiplin.
Selain itu, AISX akan memperkuat kolaborasi internasional untuk memperluas jaringan riset global. Program ini dirancang untuk mempercepat transformasi digital nasional dengan hasil riset yang aplikatif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Komitmen Pemimpin Riset dan Pemerintah
Prof. Tutun Juhana, Ph.D., Dekan STEI ITB, membuka peresmian AISX secara resmi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara ITB dan BRIN dalam memperkuat ekosistem riset nasional. Menurutnya, AISX adalah bentuk nyata dari semangat kolaboratif dua institusi riset besar di Indonesia.
Sementara itu, Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, yang diwakili oleh Prof. Dr. Eng. Agus Haryono, menyampaikan bahwa transformasi riset harus menghasilkan inovasi yang berkualitas dan relevan. Ia menilai kerja sama antara BRIN, perguruan tinggi, dan sektor industri sebagai kunci menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
“Baca Juga: Meta Investasi Raksasa Demi Wujudkan AI Super Pintar“
Indonesia Siap Hadapi Tantangan Digital
Staf Ahli Menkominfo, Ir. Mochamad Hadiyana, M.Eng., yang hadir mewakili Wakil Menkominfo Nezar Patria, menegaskan pentingnya strategi nasional dalam menghadapi era digital. Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi AI dan penguatan keamanan siber adalah bagian dari menjaga kedaulatan digital bangsa.
“AI dan keamanan siber menyangkut masa depan kepercayaan publik. Indonesia harus menjadi pemain aktif di era ini,” ujarnya.
Dengan peluncuran AISX, Indonesia mengambil langkah nyata untuk mengembangkan teknologi cerdas dan menjaga ketahanan digital di tengah tantangan global yang terus berkembang.