Apple Kembangkan iPhone yang Bisa Dikontrol dengan Pikiran

Posted on

Chi boust – Apple terus mendorong batas inovasi teknologi dengan mengembangkan kontrol perangkat menggunakan pikiran.
Perusahaan teknologi asal Cupertino ini kini bekerja sama dengan Synchron, perusahaan neuroteknologi asal New York.
Keduanya tengah mengembangkan sistem antarmuka otak-komputer (BCI) bernama Stentrode.

“Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran 6 Kg Ganja di Bekasi

Sistem ini bertujuan memungkinkan pengguna mengontrol iPhone, iPad, dan Mac hanya dengan sinyal dari otak.
Teknologi ini menjanjikan pengalaman digital baru yang lebih intuitif dan inklusif.


Stentrode: Implan Otak Mini untuk Kendali Digital

Synchron merancang Stentrode dengan bentuk menyerupai alat medis bernama stent.
Perangkat kecil ini dibuat dari bahan logam seperti jaring dan ditanam di pembuluh darah otak.
Elektroda di dalamnya membaca sinyal otak dan menerjemahkannya menjadi perintah digital.

Dengan sistem ini, pengguna bisa membuka aplikasi atau mengetik hanya dengan berpikir.
Apple berharap teknologi ini bisa menjadi cara baru dalam mengoperasikan perangkat tanpa sentuhan fisik.


Membantu Penyandang Disabilitas Operasikan Perangkat Apple

Apple mengembangkan teknologi ini untuk membantu penyandang disabilitas.
Orang yang mengalami cedera tulang belakang atau menderita ALS bisa mengontrol perangkat tanpa gerakan fisik.

Mark Jackson, salah satu pasien ALS, telah mencoba sistem ini dalam uji coba awal.
Meski tidak bisa berdiri, ia berhasil mengoperasikan iPhone dan Vision Pro hanya dengan pikirannya.
Melalui Vision Pro, ia bahkan merasakan sensasi berdiri di pegunungan Alpen secara virtual.


Uji Coba Dimulai Sejak 2019 dan Target Komersialisasi Tahun 2030

Synchron mulai melakukan uji coba pada manusia sejak tahun 2019.
Hingga kini, mereka telah menanamkan Stentrode pada sepuluh pasien dalam tahap awal pengembangan.

CEO Synchron, Tom Oxley, optimistis teknologi ini akan mendapat izin komersial sebelum 2030.
Namun, analis dari Morgan Stanley memperkirakan izin tersebut baru turun pada awal dekade berikutnya.
Sekitar 150.000 orang di Amerika Serikat diperkirakan menjadi pengguna awal teknologi ini.


Aplikasi Apple Vision Pro Jadi Bagian dari Uji Coba

Apple juga menyertakan Vision Pro dalam proses pengujian teknologi kendali pikiran.
Melalui implan Stentrode, pengguna bisa menjelajahi dunia virtual tanpa menggerakkan tubuh.
Visual imersif dari Vision Pro memberi sensasi nyata yang sangat kuat bagi penggunanya.

Hal ini memperkuat harapan bahwa teknologi otak-komputer dapat memberi harapan baru bagi mereka yang kehilangan mobilitas.


“Baca Juga: Kenapa Emoji Berbeda di Setiap Perangkat, Ini Alasannya

Kesimpulan:

Apple dan Synchron tengah mempersiapkan revolusi dalam interaksi manusia dan teknologi.
Dengan kendali pikiran, pengguna dapat mengakses perangkat digital tanpa menyentuh layar atau berbicara.

Meskipun masih dalam tahap uji coba, teknologi ini membuka peluang besar di dunia kesehatan dan teknologi konsumen.
Jika berhasil, Apple bisa menciptakan standar baru dalam dunia antarmuka digital yang lebih inklusif dan manusiawi.