Chi boust – Kehadiran Obsidia di original server Mobile Legends langsung mencuri perhatian para pemain. Hero ini menjadi pilihan favorit terutama bagi pengguna Marksman karena daya serangannya yang sangat besar di fase late game. Obsidia dapat mengalahkan musuh dengan cepat, bahkan saat menghadapi Hero Tank. Namun, banyak pemain belum menggunakan kombinasi item yang tepat, sehingga potensi besar Hero ini tidak muncul sepenuhnya. Berikut panduan lengkap Build Obsidia Mobile Legends Tersakit agar kamu bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.
“Baca Juga: Cancer Cup Umamusume Pretty Derby: Strategi Menang di“
1. Swift Boots: Kunci Mobilitas dan Kecepatan Serangan
Swift Boots menjadi item pertama yang wajib kamu beli untuk Obsidia. Item ini menambah Movement Speed sebesar 40 poin dan Attack Speed sebesar 15 persen. Tambahan kecepatan ini membuat Obsidia dapat berpindah tempat dengan lincah dan menyerang lebih cepat. Dengan serangan yang semakin cepat, Obsidia mampu menekan lawan lebih awal dan menjaga jarak aman saat bertarung.
2. Corrosion Scythe: Tingkatkan Serangan dan Kurangi Kecepatan Musuh
Item kedua yang sangat cocok untuk Obsidia adalah Corrosion Scythe. Item ini meningkatkan Physical Attack sebesar 30 poin, Attack Speed sebesar 30 persen, dan Movement Speed sebesar 5 persen. Efek pasif Corrosive akan memperlambat musuh sebesar 8 persen setiap kali Basic Attack mengenai target selama 1,5 detik. Selain itu, pasif Impulse meningkatkan Attack Speed hingga 6 persen per serangan dan dapat ditumpuk hingga lima kali. Dengan kombinasi ini, Obsidia bisa menekan musuh terus-menerus di jalur serangan.
3. Golden Staff: Andalan Marksman untuk Damage Maksimal
Golden Staff menjadi item wajib untuk meningkatkan damage Obsidia. Item ini memberi tambahan Physical Attack 55 poin dan Attack Speed 15 persen. Efek pasifnya, Swift, mengubah setiap 1 persen Critical Chance menjadi Attack Speed 1 persen. Ini sangat menguntungkan karena Obsidia dapat menyerang lebih cepat tanpa bergantung pada critical hit. Setiap Basic Attack juga meningkatkan Stack Endless Strike, yang membuat damage serangan semakin kuat saat pertarungan berlangsung lama.
4. Demon Hunter Sword: Penakluk Tank dan Fighter
Demon Hunter Sword menjadi senjata andalan melawan Hero Tank. Item ini memberikan Physical Attack 35 poin dan Attack Speed 20 persen. Efek pasif Engulf menambah damage sebesar 8 persen dari HP musuh yang tersisa, sehingga serangan Obsidia semakin mematikan. Selain itu, pasif Devour memberikan 2 persen Physical Lifesteal selama 3 detik dan bisa ditumpuk hingga lima kali. Obsidia akan tetap bertahan lama di medan pertempuran meskipun menghadapi banyak musuh sekaligus.
5. Rose Gold Meteor: Perlindungan Sekaligus Tambahan Lifesteal
Rose Gold Meteor bukan hanya meningkatkan kekuatan serangan, tetapi juga melindungi Obsidia saat HP-nya rendah. Item ini memberikan Physical Attack 40 poin, Attack Speed 20 persen, dan Lifesteal 10 persen. Saat HP turun di bawah 30 persen, efek pasif Lifeline akan aktif dan memberi Shield sebesar 840–1820 poin serta Movement Speed 50 persen selama 3 detik. Efek ini membuat Obsidia dapat kabur atau melawan balik dalam kondisi berbahaya.
6. Immortality: Peluang Kedua Saat Terjatuh di Pertempuran
Immortality menjadi item terakhir yang melengkapi build Obsidia. Item ini menambah HP 850 poin dan Physical Defense 15 poin. Efek pasif Immortal memungkinkan Obsidia hidup kembali setelah 2,5 detik dengan tambahan Shield 220–1200 poin selama 3 detik. Fitur ini memberi kesempatan kedua untuk bertarung atau melarikan diri dan sangat berguna dalam pertempuran tim yang sengit.
Kesimpulan: Bangun Obsidia dengan Strategi dan Timing Tepat
Build Obsidia Mobile Legends di atas memaksimalkan potensi damage dan ketahanannya dalam permainan. Kombinasi item yang seimbang antara kecepatan, serangan, dan pertahanan akan membuatnya menjadi ancaman besar di Land of Dawn. Dengan build ini, Obsidia tidak hanya cepat menghabisi musuh, tetapi juga mampu bertahan hidup lebih lama dan mendominasi pertempuran hingga akhir.
“Baca Juga: Limbus Company: 13 Novel Klasik yang Menginspirasi Ceritany“
