Chi boust – WhatsApp menjadi salah satu aplikasi populer yang digunakan oleh anak-anak untuk berkomunikasi. Orang tua perlu memahami cara memantau interaksi anak agar tetap aman. Salah satu cara yang efektif yaitu mengecek siapa saja yang sering dihubungi anak lewat WhatsApp.
“Baca Juga: Suspek Campak Naik di Pohuwato, Banyak Anak Belum Imunisasi“
Pentingnya Memantau Komunikasi Anak di WhatsApp
Anak bisa berinteraksi bebas dengan siapa pun di WhatsApp. Namun, tidak semua interaksi membawa dampak positif. Orang tua sebaiknya memantau kontak yang sering dihubungi anak. Tujuannya agar mereka terhindar dari konten atau percakapan berisiko.
Berikut ini tiga cara mudah untuk mengetahui siapa saja yang sering dihubungi anak lewat WhatsApp:
1. Cek Kontak dari Menu Forward Chat
Langkah ini bisa dilakukan tanpa aplikasi tambahan. Buka aplikasi WhatsApp anak dan pilih salah satu ruang obrolan. Tekan salah satu pesan dalam chat, lalu pilih opsi “Forward” atau “Teruskan”. Setelah itu akan muncul daftar kontak dengan label “Frequently Contacted”. Kontak yang muncul di atas adalah yang paling sering dihubungi.
2. Gunakan Fitur Export Chat
Buka aplikasi WhatsApp anak. Pilih menu “Settings”, lalu masuk ke bagian “Chat” dan pilih opsi “Export Chat”. Saat pengguna memilih ekspor obrolan, akan muncul daftar kontak “Frequently Contacted”. Daftar ini memuat nama kontak dan grup yang paling sering diajak berkomunikasi.
3. Pantau dari Menu Storage and Data
Masuk ke “Settings” lalu pilih “Storage and Data”. Klik “Manage Storage”. Di bagian ini, pengguna bisa melihat daftar kontak dan grup yang paling banyak menyimpan data. Jika satu kontak menyumbang data besar, kemungkinan besar dia sering berinteraksi dengan anak.
“Baca Juga: Bikin Paket Stiker WhatsApp Sendiri, Gampang dan Cepat!“
Kesimpulan:
Dari ketiga cara di atas, orang tua bisa mengidentifikasi siapa saja yang aktif berkomunikasi dengan anak. Jika ada kontak mencurigakan atau membahayakan, segera beri arahan kepada anak. Edukasi digital tetap penting agar anak lebih bijak dalam menggunakan WhatsApp.
Dengan memanfaatkan fitur bawaan WhatsApp, orang tua bisa memantau interaksi anak tanpa harus melanggar privasi secara ekstrem. Tujuannya bukan untuk mengawasi secara berlebihan, tetapi untuk memastikan anak tumbuh dalam lingkungan digital yang aman dan sehat.