Dampak Sering Pakai AI Translate, Perlu Kamu Tahu!

Posted on

Chi boust – Penggunaan aplikasi AI translate semakin umum dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang mengandalkannya untuk menerjemahkan bahasa asing secara cepat dan mudah. Namun, di balik manfaat tersebut, ada dampak negatif yang perlu diperhatikan pengguna.

“Baca Juga: Google Chrome Tak Lagi Didukung di HP Android Lawas

AI Translate Tingkatkan Efisiensi dan Tekan Biaya

Peneliti dari Universitas Obafemi Awolowo, Samuel Boluwatife Oni, menjelaskan AI membuat proses terjemahan lebih cepat dan efisien. AI mampu menerjemahkan ribuan kata hanya dalam hitungan menit. Hal ini jauh lebih praktis dibanding penerjemahan manual yang membutuhkan waktu lebih lama.

AI juga membantu perusahaan menghemat biaya. Terjemahan manusia seringkali mahal, apalagi jika berkaitan dengan konten teknis atau bahasa langka. Berkat kemampuan belajar dari data, AI terus meningkatkan akurasi hasil terjemahannya seiring waktu.

AI Tidak Sempurna: Humor dan Budaya Jadi Tantangan

Meski canggih, AI masih sulit memahami nuansa bahasa manusia. AI sering gagal menangkap konteks humor, sarkasme, idiom, dan metafora. AI juga kesulitan memahami istilah khusus dalam bidang hukum, medis, atau sains. Hasil terjemahannya bisa tidak akurat atau malah menyesatkan. Karena itu, peran manusia tetap penting dalam menyunting hasil terjemahan dari AI.

Studi Ungkap Ketergantungan Siswa pada Google Translate

Penelitian oleh Fitria Hardini dan Resi Citra Dewi di tahun 2021 menunjukkan banyak siswa tergantung pada Google Translate. Sebanyak 88,7% siswa menggunakan alat ini untuk membantu mereka selama proses belajar di kelas. Bahkan, mereka mengaku tidak percaya diri membuat kalimat sendiri tanpa memeriksanya terlebih dahulu melalui Google Translate.

Para siswa juga cenderung menghafal kalimat secara utuh dari hasil terjemahan. Ketika mereka lupa satu kata, mereka kesulitan melanjutkan kalimatnya. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman struktur bahasa secara mendalam.

Penggunaan Berlebihan Bisa Hambat Proses Belajar

Penelitian itu juga mencatat 59,2% mahasiswa meminta dosen membatasi penggunaan AI translate. Mereka merasa penggunaan yang berlebihan justru membuat mereka malas menghafal dan memahami kosa kata baru. Dalam jangka panjang, ketergantungan ini bisa menghambat perkembangan kemampuan bahasa secara alami.

“Baca Juga: Hati-Hati Gunakan WiFi Publik, Data HP Bisa Dibobol!

Gunakan AI Translate dengan Bijak

AI translate sangat membantu jika digunakan dengan benar. Namun, pengguna tetap perlu mengimbanginya dengan belajar bahasa secara aktif. Mengandalkan AI sepenuhnya bisa membuat pengguna kehilangan kemampuan berpikir dan berlatih dalam menyusun kalimat sendiri.