Chi boust – Jack Dorsey Rilis Bitchat: Jack Patrick Dorsey, salah satu pendiri Twitter, kembali membuat gebrakan di dunia teknologi.
Kini, ia memperkenalkan aplikasi perpesanan baru bernama Bitchat.
Aplikasi ini diumumkan langsung oleh Jack Dorsey melalui unggahan di akun pribadinya di platform X pada Senin, 7 Juli 2025.
“Bitchat, obrolan mesh bluetooth,” tulis Dorsey singkat dalam cuitannya.
Saat ini, Bitchat masih dalam tahap peninjauan di TestFlight Apple dan juga tersedia di GitHub untuk pengembang.
“Baca Juga: Call of Juarez Baru Dirumorkan Tengah Digarap Techland“
Bitchat Gunakan Jaringan Bluetooth Mesh Tanpa Perlu Internet
Bitchat memungkinkan pengguna berkirim pesan tanpa koneksi internet atau jaringan seluler.
Aplikasi ini memanfaatkan teknologi bluetooth mesh sebagai sistem komunikasi antar perangkat.
Dalam jaringan ini, setiap perangkat berperan sebagai klien dan periferal.
Pesan akan dikirim secara peer-to-peer dan diteruskan melalui perangkat terdekat dalam jaringan.
Sistem ini memungkinkan jangkauan pesan hingga lebih dari 300 meter, tergantung kepadatan pengguna di lokasi.
Jack Dorsey menegaskan bahwa aplikasi ini tidak membutuhkan server, nomor telepon, atau akun pribadi.
Tanpa Server dan Akun, Privasi Pengguna Lebih Terjamin
Keunggulan utama Bitchat adalah sistem yang benar-benar terdesentralisasi.
Aplikasi ini tidak mengandalkan server pusat, sehingga data pengguna tidak bisa dilacak.
Pengguna juga bisa menghapus seluruh data dalam aplikasi tanpa meninggalkan jejak apapun.
Privasi menjadi prioritas utama yang ditawarkan Bitchat sejak awal pengembangannya.
Fitur ‘Rooms’ dan Mention Mirip Platform Media Sosial
Selain perpesanan langsung, Bitchat juga menyediakan fitur ‘rooms’ untuk diskusi grup berdasarkan topik.
Pengguna bisa membuat ruang obrolan menggunakan tanda pagar (#) seperti di Twitter atau Facebook.
Pengguna juga bisa saling menandai teman dalam percakapan dengan simbol ‘@’ disertai nama panggilan.
Fitur ini memudahkan interaksi tanpa harus menyimpan kontak atau nomor pengguna lain.
Terinspirasi dari Bridgefy, Aplikasi Aktivis Hong Kong
Media teknologi TechCrunch menyebut Bitchat mirip dengan Bridgefy, aplikasi yang digunakan aktivis di Hong Kong.
Bridgefy pernah populer karena bisa beroperasi tanpa internet saat demonstrasi melawan pemerintah.
Menariknya, Biz Stone, salah satu pendiri Twitter lainnya, pernah ikut mendanai pengembangan Bridgefy.
Bridgefy dirancang untuk membantu komunikasi di area tanpa jaringan, seperti festival atau bencana alam.
Bitchat hadir dengan konsep serupa, namun dengan pendekatan privasi yang lebih kuat.
Sistemnya bisa sangat berguna saat jaringan padat atau ketika komunikasi perlu disembunyikan.
Masih Dalam Tahap Beta, Tapi Antusiasme Sudah Muncul
Meski masih dalam versi beta, antusiasme terhadap Bitchat mulai bermunculan di kalangan pengguna teknologi.
Banyak yang menilai aplikasi ini relevan di tengah kondisi dunia yang makin mengutamakan privasi digital.
Tim pengembang saat ini membuka akses uji coba melalui TestFlight dan GitHub.
Pengguna iOS bisa mencoba versi awal dan ikut memberi masukan langsung ke tim Dorsey.
Bitchat diprediksi akan menarik perhatian komunitas teknologi, aktivis, dan pengguna yang peduli privasi.
Kemampuannya berjalan tanpa internet menjadi nilai jual unik yang belum dimiliki aplikasi populer lain.
Jack Dorsey Rilis Bitchat: Bitchat Hadir Sebagai Solusi Pesan Aman Tanpa Jaringan
Jack Dorsey kembali membuktikan visinya dalam membangun teknologi yang bebas dan terbuka.
Lewat Bitchat, ia menawarkan alternatif komunikasi yang aman, privat, dan tanpa ketergantungan internet.
Jika pengembangan berjalan lancar, Bitchat bisa menjadi salah satu aplikasi terobosan dalam dunia perpesanan modern.
Aplikasi ini bukan hanya untuk penggila teknologi, tetapi juga untuk siapa pun yang ingin tetap terhubung secara aman.
“Baca Juga: Xiaomi Smart Band 10 Rilis di Indonesia, Harga Rp599 Ribu“
