Chi boust – Lembaga riset OpenSignal merilis laporan terbaru terkait kualitas internet global kuartal I-2025. Dalam laporan tersebut, Indonesia menempati peringkat ke-58 dari 134 negara yang dianalisis. Posisi ini tidak berubah dari kuartal IV-2024.
“Baca Juga: Pria Ngamuk di Balai Kota Solo karena Tak Ada Kurban“
Indonesia mengungguli negara seperti Thailand, Filipina, dan Brasil. Sementara itu, Korea Selatan memimpin peringkat global, diikuti oleh Finlandia, Denmark, dan Norwegia.
Tiga Aspek Penilaian Kualitas Internet
OpenSignal menilai kualitas jaringan berdasarkan tiga aspek utama. Aspek pertama adalah ketersediaan jaringan 4G/5G, kedua konsistensi kualitas jaringan, dan ketiga kecepatan unduh internet seluler.
Namun, OpenSignal tidak merinci angka spesifik dari setiap aspek. Data hanya disajikan dalam bentuk peringkat secara keseluruhan.
Ketersediaan Jaringan di Indonesia Menurun
Pada kuartal pertama 2025, ketersediaan jaringan 4G dan 5G di Indonesia mengalami penurunan. Indonesia menempati peringkat ke-21, turun dari peringkat ke-17 pada kuartal sebelumnya.
Meski tidak dijelaskan cakupan jaringannya secara rinci, posisi ini menunjukkan ketersediaan layanan internet Indonesia perlu ditingkatkan.
Konsistensi Jaringan Turun, Tapi Kecepatan Naik
Selain ketersediaan, konsistensi kualitas jaringan juga mengalami penurunan. Indonesia berada di peringkat ke-54, turun dari posisi ke-52 pada akhir 2024.
Namun, kecepatan unduh jaringan 4G di Indonesia justru menunjukkan peningkatan. Indonesia naik ke peringkat 86, setelah sebelumnya berada di posisi 88.
Indonesia di Posisi 5 Asia Tenggara
Jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia berada di peringkat kelima. Singapura menjadi negara dengan kecepatan internet terbaik di kawasan ini.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Brunei, Malaysia, dan Vietnam. Negara-negara seperti Thailand, Kamboja, Filipina, Laos, dan Myanmar masih berada di bawah Indonesia.
Daftar Peringkat Asia Tenggara
Berikut daftar lengkap negara dengan kecepatan internet terbaik di Asia Tenggara menurut OpenSignal:
- Singapura
- Brunei
- Malaysia
- Vietnam
- Indonesia
- Thailand
- Kamboja
- Filipina
- Laos
- Myanmar
“Baca Juga: Trik Akses Google AI Pro Gratis untuk Coba Veo 3“
Kesimpulan
Indonesia tetap mempertahankan posisinya di level global, tetapi mengalami penurunan pada dua aspek penting. Kecepatan unduh menjadi satu-satunya indikator yang membaik.
Pemerintah dan penyedia layanan internet diharapkan terus meningkatkan infrastruktur agar kualitas jaringan bisa bersaing dengan negara tetangga.