Lubang Hitam Raksasa Baru Ditemukan Ilmuwan di Alam Semesta

Posted on

Chi boust – Para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan lubang hitam supermasif tersembunyi. Lubang hitam ini belum pernah terlihat sebelumnya. Temuan ini dilaporkan pada 7 Mei 2025 dalam sebuah studi pracetak di basis data arXiv.

“Baca Juga: Atasi Flu Anak yang Sering Kambuh dengan Tips Ini

Sembilan dari 13 Galaksi Mengandung Lubang Hitam Aktif

Peneliti mempelajari 13 galaksi jauh. Sembilan di antaranya menunjukkan tanda keberadaan lubang hitam supermasif yang aktif. Temuan ini menunjukkan bahwa lubang hitam aktif tersembunyi ternyata lebih umum daripada yang diperkirakan.

Quasar Tersembunyi Ternyata Sangat Melimpah

Profesor Yoshiki Matsuoka dari Universitas Ehime memimpin penelitian ini. Ia menyatakan bahwa timnya terkejut melihat begitu banyak quasar tersembunyi di alam semesta awal. Quasar-quasar ini memancarkan cahaya terang meski tertutup debu tebal.

Quasar Ini Mirip Fenomena Little Red Dots

Meskipun tersembunyi, quasar ini tetap seterang quasar klasik. Debu kosmik yang mengaburkan cahayanya membuatnya mirip dengan fenomena Little Red Dots yang pernah ditemukan sebelumnya.

Data JWST Dikombinasikan dengan Observasi Darat

Tim peneliti menggunakan data dari JWST dan teleskop berbasis darat. Mereka memadukan kedua data untuk melihat lebih dalam struktur galaksi dan mempelajari cahaya yang terpancar dari quasar.

Potensi Menemukan Mata Rantai Kosmis yang Hilang

Para peneliti menduga mereka mungkin telah menemukan mata rantai yang hilang antara quasar terang dan Little Red Dots. Objek-objek ini mungkin mewakili populasi lubang hitam yang selama ini tidak terdeteksi.

Komentar Ahli Lain: Masih Ada Objek Baru Menunggu Ditemukan

Jorryt Matthee dari Institut Sains dan Teknologi Austria menyambut temuan ini. Ia menyatakan bahwa objek-objek ini bisa mengisi celah besar dalam pemahaman astronomi. Namun, ia meyakini masih banyak objek serupa yang belum ditemukan.

Cahaya Quasar Bisa Ungkap Massa Bintang dan Lubang Hitam

Cahaya dari quasar tersembunyi memungkinkan para ilmuwan mengukur massa bintang dan lubang hitam di galaksi induknya. Ini membuka peluang baru untuk memahami evolusi galaksi dan lubang hitam raksasa di masa lalu.

Uji Model Alam Semesta dengan Temuan Baru

Dengan membandingkan jumlah quasar tersembunyi yang ditemukan dan model teoretis, ilmuwan dapat menguji akurasi model standar alam semesta. Ini bisa menantang teori lama dan membuka ruang untuk pengembangan baru.

“Baca Juga: iPhone 17 Bocor! Desain Baru dan Fitur Bikin Heboh

Era Baru Pengamatan Kosmik Dimulai

Temuan dari JWST ini menandai dimulainya era baru dalam penelitian kosmik. Dengan teknologi canggih dan kolaborasi global, manusia makin dekat mengungkap rahasia terdalam alam semesta.