RI Ajak Dunia Atur Regulasi AI Lewat Kolaborasi Global

Posted on

Chi boust – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa Indonesia aktif dalam pengembangan kecerdasan buatan. Ia menyampaikan hal ini dalam forum Ministerial Session bersama negara-negara anggota UNESCO.

“Baca Juga: Huawei nova 13 Pro Usung Kamera Selfie Ganda Flagship

Nezar menyebut Indonesia telah menerapkan prinsip etika dan inklusivitas AI dari rekomendasi UNESCO tahun 2021. Komitmen ini diwujudkan dalam kebijakan dan pengembangan strategi nasional AI.

Langkah Konkret Indonesia dalam Tata Kelola AI

Nezar menjelaskan beberapa langkah nyata yang telah dijalankan pemerintah:

  1. Peta Jalan AI Berbasis Etika
    Pemerintah sedang menyusun peta jalan kecerdasan buatan yang menekankan etika. Penyusunan dokumen ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan kini masuk tahap akhir.
  2. Penilaian Kesiapan Nasional AI (AI-RAM)
    Indonesia telah menyelesaikan AI-RAM untuk memetakan potensi serta tantangan dalam pengembangan AI di berbagai sektor.
  3. Surat Edaran Etika AI
    Kementerian telah menerbitkan surat edaran mengenai etika AI. Dokumen ini menjadi pedoman awal bagi pelaku industri dan sektor publik.
  4. Payung Hukum Perlindungan Data
    Indonesia memanfaatkan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagai dasar hukum. Regulasi ini melindungi data dan proses informasi yang melibatkan teknologi AI.

Pentingnya Kolaborasi Negara Berkembang di Era AI

Nezar menyoroti tantangan besar yang dihadapi negara berkembang. Beberapa tantangan utama mencakup keterbatasan infrastruktur, kekurangan SDM, dan kebutuhan akan regulasi yang seimbang.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara negara-negara di kawasan selatan atau Global South. Kolaborasi ini bukan sekadar berbagi teknologi, tapi juga berbagi tanggung jawab.

“Kerja sama global harus memastikan tidak ada negara yang tertinggal dalam transisi AI,” ujarnya.

Nezar juga mendorong semua negara untuk mengadopsi pendekatan inklusif. Dengan pendekatan ini, AI tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

“Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Ringkas Chat Otomatis via Meta AI

Regulasi AI Segera Hadir di Indonesia

Nezar memastikan bahwa regulasi nasional tentang AI akan segera diterbitkan. Regulasi ini akan memperkuat sistem kebijakan dan memberikan arah jelas bagi industri serta sektor publik.

Pemerintah ingin memastikan bahwa perkembangan AI di Indonesia tetap berada di jalur yang etis, inklusif, dan bertanggung jawab.