Tim Terbaik SIC 6 Hadirkan Inovasi Cerdas Berbasis AI & IoT

Posted on

Chi boust – Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6 mengumumkan enam tim terbaik dari lebih dari 10.000 peserta di seluruh Indonesia. Kompetisi ini mendorong inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) yang memberikan dampak nyata.

“Baca Juga: Tekanan Kerja Bisa Picu Depresi, Ini Kata Psikolog

SIC tidak hanya fokus pada keterampilan teknis. Program ini juga membangun pola pikir problem solving dan kemampuan kolaborasi lintas tim.

Pesan dari Pihak Samsung dan Kemendikbud

Banu Afwan Pribadi dari Samsung R&D Institute Indonesia mengatakan bahwa generasi muda mampu menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat.

“SIC membantu peserta membangun keterampilan dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat,” tegasnya.

Arie Wibowo Khurniawan, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan dari Kemendikbudristek, juga menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut SIC sebagai program yang mendukung pendidikan inklusif dan berdampak langsung.

Proses Seleksi Tim dan Hadiah

SIC Batch 6 memberikan pelatihan intensif dalam coding, AI, dan IoT. Peserta juga mendapat bimbingan langsung dari para praktisi dan akademisi.

Setiap proyek dinilai berdasarkan kelayakan teknis, dampak sosial, kemampuan presentasi, serta rencana pengembangan jangka panjang.

Tiga tim terbaik dari kategori Universitas dan SMA/SMK/MA menerima hadiah berupa produk Samsung senilai total Rp200 juta. Mereka juga mendapatkan sertifikat penyelesaian program.


PawPal: Boneka Cerdas untuk Anak Usia Dini

Tim Rarevolution dari BINUS University berhasil meraih predikat tim terbaik di kategori Universitas. Mereka menciptakan PawPal, boneka interaktif berbasis AI dan IoT.

PawPal dirancang untuk anak usia 4–8 tahun dengan fitur “Talk to Me”, “Math Adventure”, dan “Would You Rather”.

Boneka ini bertujuan mendukung tumbuh kembang anak sambil mengurangi waktu layar yang berlebihan.

“PawPal kami ciptakan sebagai alternatif edukatif untuk anak-anak. Harapannya bisa membantu orang tua mengelola screen time,” ujar Angeline Rachel, perwakilan tim Rarevolution.


EduKit AIoT ESP32: Praktikum Murah untuk Daerah 3T

Tim 1 STI Pekanbaru dari SMK Negeri 2 Pekanbaru menang di kategori SMA/SMK/MA. Mereka merancang EduKit AIoT ESP32 sebagai solusi praktikum hemat biaya.

Alat ini menjawab keterbatasan perangkat praktikum AI dan IoT di sekolah-sekolah, terutama di wilayah 3T.

EduKit hadir dengan fitur chatbot, computer vision, dan kuis interaktif. Semua fitur ini dirancang agar mudah digunakan siswa dan guru.

“Kami ingin alat ini tersedia di seluruh sekolah. EduKit bisa jadi alat belajar utama untuk mengenalkan AIoT,” ungkap Rahsya Benova Akbar, anggota tim.


“Baca Juga: Cara Cek Password Email di Android dan iPhone Terbaru

SIC Dorong Inovasi yang Relevan dan Terjangkau

Samsung Innovation Campus Batch 6 menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak hanya milik perusahaan besar. Anak muda Indonesia mampu menciptakan solusi yang nyata.

Dua proyek pemenang membuktikan bahwa teknologi bisa menyentuh pendidikan dan perkembangan anak secara langsung. Melalui SIC, Samsung terus mendorong munculnya generasi inovator baru di Indonesia.