Ubisoft Siapkan Operator Baru dari Asia Tenggara di Siege X

Posted on

Chi boust – Rainbow Six Siege X tetap menjadi salah satu game live-service paling sukses hingga kini. Meskipun sudah berusia sepuluh tahun, game ini terus menarik perhatian para pemain setia. Ubisoft berhasil menjaga daya tariknya dengan menghadirkan konten baru secara rutin.

Setiap tahun, para pemain selalu menantikan operator baru dengan kemampuan dan latar belakang unik. Operator dalam Rainbow Six Siege X didesain berdasarkan satuan kepolisian atau militer dari berbagai negara di dunia. Hal ini membuat game tersebut terasa realistis dan beragam secara budaya.

“Baca Juga: Escape from Duckov Capai 1 Juta Penjualan di Steam“


Ubisoft Siapkan Operator Baru dari Asia Tenggara

Dalam acara Thailand Game Show x Gamescom Asia 2025, Alexander Karpazis selaku sutradara kreatif Rainbow Six Siege X membagikan informasi menarik. Ia menyebut bahwa tim pengembang memiliki ambisi untuk menghadirkan hingga 100 operator dalam game tersebut.

Menurut Karpazis, Ubisoft telah mempertimbangkan untuk menambah operator yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Pernyataan ini memunculkan antusiasme besar di kalangan penggemar, terutama dari negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Saat ini, Rainbow Six Siege telah memiliki 76 operator aktif. Masing-masing terbagi menjadi 36 operator untuk tim penyerang (Attackers) dan 36 operator untuk tim bertahan (Defenders). Artinya, masih ada 24 slot tersisa untuk karakter baru sebelum mencapai target 100 operator.


Dua Operator Asia Tenggara Sudah Hadir

Sejauh ini, dua operator dari Asia Tenggara sudah bergabung dalam daftar karakter Rainbow Six Siege. Mereka adalah Grim dari Singapura dan Aruni dari Thailand. Kedua karakter tersebut menampilkan keunikan masing-masing dalam kemampuan dan gaya tempur.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Ubisoft mulai memperluas representasi wilayah di Asia Tenggara. Langkah ini membuka peluang bagi negara lain di kawasan tersebut untuk ikut hadir di masa depan.


Indonesia Berpeluang Jadi Bagian dari Rainbow Six Siege X

Banyak penggemar Indonesia mulai berharap operator baru akan berasal dari tanah air. Indonesia dikenal memiliki satuan militer dan kepolisian elit dengan reputasi tinggi.

Misalnya, operator bisa saja terinspirasi dari pasukan elit seperti Kopaska dari TNI AL atau Densus 88 dari Polri. Keduanya dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam operasi khusus dan penanganan situasi berisiko tinggi.

Dengan latar budaya dan taktik unik, operator asal Indonesia bisa memberi warna baru pada permainan. Ubisoft mungkin akan menghadirkan karakter yang tidak hanya kuat, tetapi juga mencerminkan identitas nasional.


Kesimpulan: Peluang Asia Tenggara Kian Terbuka

Ubisoft menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas keberagaman dalam Rainbow Six Siege X. Rencana menghadirkan operator baru dari Asia Tenggara menjadi langkah menarik dan inklusif.

Bagi pemain Indonesia, peluang ini tentu sangat dinantikan. Apakah operator selanjutnya akan berasal dari pasukan elit Indonesia? Waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal pasti, Rainbow Six Siege X terus berkembang dan menunjukkan bahwa usia sepuluh tahun bukan penghalang untuk tetap relevan.

“Baca Juga: Pemain Battlefield 6 Hidupkan 5.000 Rekan Tim di Game“