Chi Boust – Tepung dari kulit pisang tengah viral di kalangan pemerhati kesehatan. Banyak yang meyakini bahwa yang selama ini dianggap limbah, ternyata bisa diolah menjadi tepung dengan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, benarkah klaim ini?
Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin banyak orang yang memanfaatkan pisang untuk hal-hal yang lebih berguna. Salah satunya adalah mengolah kulit buah
pisang menjadi tepung, yang juga dianggap sebagai solusi untuk mengurangi sampah organik dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain diolah menjadi tepung, kulit juga telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, pupuk, hingga sumber energi.
Manfaat Tepung Kulit Pisang untuk Kesehatan
“Baca juga: Cara Terhubung Kembali dengan Teman Tanpa Rasa Gengsi”
Menurut laporan, kulit kaya akan serat, magnesium, potasium, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi tersebut menjadikan tepung dari kulit sebagai pilihan yang baik untuk meningkatkan nilai gizi pada makanan.
Mengganti sekitar 7,5% tepung gandum dengan tepung dari kulit pisang dalam pembuatan kue dan roti disebut-sebut bisa meningkatkan kadar protein dalam adonan. Namun, para ahli menyarankan penggunaan maksimal tepung kulit hanya hingga 10%. Jika melebihi jumlah tersebut, adonan akan menjadi terlalu lembab.
Efek Lingkungan dari Kulit Pisang
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, pengolahan kulit juga memiliki dampak positif bagi lingkungan. Kulit yang dibiarkan membusuk di tempat pembuangan akhir (TPA) menghasilkan gas metana, yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca. Dengan mengolahnya menjadi tepung, kita dapat mengurangi dampak negatif ini.
Namun, meskipun bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebelum kulit diolah menjadi tepung, sangat penting untuk memastikan bahwa kulit tersebut sudah benar-benar bersih dari pestisida yang mungkin menempel. Karena itu, proses pengolahan harus dilakukan dengan hati-hati.
Harapan untuk Petani Pisang
Para peneliti berharap bahwa dengan mengetahui manfaat dari kulit pisang, para petani tidak lagi membuangnya begitu saja. Sebaliknya, hal tersebut bisa diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi, seperti tepung kulit pisang yang kini semakin diminati pasar.
“Simak Juga: 5 Jajanan Viral 2024 yang Wajib Dicoba, Kekinian dan Super Lezat!”
“Petani dapat memanfaatkan limbah kulit ini dan mengubahnya menjadi tepung dengan nilai jual yang lebih tinggi,” pungkas laporan tersebut.
Dengan potensi manfaat untuk kesehatan dan lingkungan, tepung dari kulit pisang tampaknya menjadi inovasi menarik yang layak diperhatikan ke depannya.