Chi boust – Aplikasi kalkulator palsu kini makin banyak beredar di toko aplikasi.
Tampilan luarnya memang terlihat seperti kalkulator biasa.
Namun di balik itu, aplikasi ini memiliki fungsi tambahan yang tersembunyi.
Bukan hanya alat hitung, tapi juga tempat menyimpan foto atau video secara diam-diam.
“Baca Juga: China Beri Subsidi Rp1,1 Juta demi Dorong Penjualan iPhone“
Aplikasi Ini Sering Dipakai Anak-Anak
Banyak anak menggunakan aplikasi ini untuk menyimpan konten pribadi secara rahasia.
Orang tua tak akan tahu isi di dalamnya tanpa akses khusus.
Biasanya, aplikasi ini dilengkapi fitur keamanan seperti kata sandi atau pola.
Kode ini harus dimasukkan agar isi aplikasi bisa dibuka dan dilihat.
Bahaya Konten Sensitif Tersembunyi
Masalah utama muncul jika anak menyimpan konten yang tidak layak ditonton.
Orang tua tidak bisa mengakses atau mengontrol konten yang disimpan tersebut.
Aplikasi ini membuat proses pemantauan anak jadi sangat sulit.
Anak bisa menyimpan gambar, video, hingga catatan pribadi tanpa diketahui.
Aplikasi Berisiko Malware dan Pencurian Data
Dilansir dari Safety Detectives, aplikasi kalkulator palsu juga berisiko mengandung malware.
Malware bisa mencuri data pribadi dan memberi akses tak sah ke perangkat.
Aplikasi ini dapat mengakses penyimpanan internal, kamera, bahkan daftar kontak pengguna.
Semua itu bisa terjadi setelah pengguna memberikan izin akses saat awal pemasangan.
Anak Tertarik Karena Tren dan Rasa Ingin Tahu
Safety Detectives juga menyebut beberapa alasan kenapa aplikasi ini menarik bagi anak-anak.
Alasannya antara lain karena ingin menyembunyikan data pribadi dari orang tua.
Sebagian mengikuti tren teman sebaya atau hanya sekadar penasaran.
Beberapa anak juga percaya aplikasi ini melindungi mereka dari ancaman dunia maya.
Tak Semua Aplikasi Aman Meski Tampilannya Biasa
Beberapa aplikasi mungkin terlihat normal dan lolos dari sistem keamanan toko aplikasi.
Namun itu tidak menjamin aplikasi tersebut bebas dari risiko.
Banyak pengguna yang menyalahgunakan aplikasi ini untuk menyimpan konten pornografi.
Bahaya ini semakin besar jika anak-anak mulai mengakses dan menggunakannya.
“Baca Juga: Awas! Aplikasi Ini Pantau Mikrofon HP 24 Jam Nonstop“
Tips untuk Orang Tua
Orang tua harus lebih aktif memantau aplikasi yang terpasang di ponsel anak.
Periksa izin akses yang diminta setiap aplikasi sebelum memberi izin penuh.
Gunakan fitur parental control untuk membatasi aplikasi tertentu.
Diskusikan dengan anak tentang pentingnya menjaga privasi dan batasan digital.
Jangan hanya mengandalkan tampilan aplikasi untuk menilai keamanannya.