Jika Anda sering membuat pesan WhatsApp, Anda mungkin merasa malu karena pesan yang dikirim salah atau salah eja. Terkadang pengirim pesan baru menyadari bahwa pesan terkirim atau salah masuk setelah mengirim pesan.
Terkadang, tanpa disadari juga ada fitur AutoCorrect yang langsung menggantikan kata-kata yang Anda ketik. Untuk alasan ini, aplikasi perpesanan apa pun harus memiliki fitur pengeditan yang memudahkan pengguna untuk mengedit.
Baca juga : Aplikasi Sadap WA
Aplikasi perpesanan yang baru-baru ini menerima fitur adalah iMessage. Dengan pembaruan perangkat lunak iOS 16, Apple menambahkan kemampuan pengeditan pesan ke iMessage untuk pengguna iPhone.
Aplikasi populer lainnya, WhatsApp, yang merupakan aplikasi baru, mungkin menawarkan fungsi serupa.
Mengutip di Phone Arena, Kamis awal Juni (22 September 2022), ada laporan bahwa WhatsApp telah mengembangkan cara baru untuk mengubah atau mengedit pesan yang dikirim oleh pengguna.
Kini, menurut bocoran baru dari WABetaInfo, WhatsApp tidak melupakan ide untuk membuat fitur pengeditan untuk layanan perpesanannya.
Hal ini dibuktikan pada versi beta 2.22.20.12, versi terbaru dari WhatsApp beta untuk Android. Peneliti keamanan telah menemukan bahwa WhatsApp sedang mengembangkan cara baru untuk mengganti pesan yang dikirim oleh aplikasi dengan versi yang dimodifikasi.
Selain itu, WhatsApp meminta pengguna untuk menginstal aplikasi versi terbaru sehingga mereka dapat menerima pesan yang dimodifikasi. Tentu saja, setelah munculnya fungsi pengeditan.
Saat ini tidak diketahui berapa banyak waktu yang diberikan WhatsApp kepada pengguna untuk mengedit pesan yang mereka kirim. Selain itu, fitur ini sedang dalam pengembangan. Sayangnya, belum ada informasi kapan WhatsApp akan merilis fitur edit pesan ini.
Sebelumnya, WhatsApp menguji kemampuan untuk membuat dan mendistribusikan suara dalam aplikasi.
Tes ini dirilis oleh WABetaInfo dan menunjukkan bahwa fitur yang disebut Polls sudah tersedia di aplikasi pengujian beta di Android.
Ini menunjukkan bahwa pengguna WhatsApp beta sekarang dapat berpartisipasi dalam survei. Jadi, fitur ini akhirnya bisa dinikmati di platform WhatsApp publik.
Di antara bocoran informasi tersebut, pengguna WhatsApp sempat membagikan survei kepada anggota grup WA. Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk memilih hingga 12 dalam satu survei.
Namun, ada kemungkinan bahwa batas pemilihan, seperti periode pengujian sebelum rilis, dapat bertambah atau berkurang.
Fitur ini tersedia nanti dengan menavigasi ke halaman Tindakan Obrolan, yang merupakan tempat yang sama yang dapat diakses pengguna untuk mengirim kontak, lokasi, dan dokumen mereka.
Fitur ini masih dalam pengembangan di Android, tetapi fitur polling juga tersedia untuk perangkat iOS dan desktop WhatsApp.
Kami tidak tahu kapan fitur ini akan dirilis. Pengguna dapat mencoba fitur ini dengan berlangganan WhatsApp beta.
Source: sultranesia.id