Chi boust – Valorant, game tembak-menembak berbasis tim besutan Riot Games, telah menjadi salah satu pilihan utama para gamer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap pembaruan dan tambahan agent baru membuat game ini semakin seru untuk dimainkan. Berikut adalah lima tips yang wajib kamu coba untuk bermain Valorant seperti pro, terutama bagi pemula.
“Baca Juga: Prabowo Inisiatif Evakuasi 1.000 Warga Gaza”
1. Pahami Tipe Agent
Setiap agent di Valorant memiliki peran berbeda yang mempengaruhi jalannya permainan. Ada empat tipe utama agent yang perlu kamu ketahui:
- Sentinel: Fokus pada pertahanan dan perlindungan area.
- Initiator: Mempunyai kemampuan mengejutkan musuh dengan skill seperti stun.
- Controller: Mengendalikan area dengan smoke dan penghalang.
- Duelist: Fokus menyerang dan menghabisi musuh, tapi membutuhkan akurasi tinggi.
Untuk pemula, mulai dengan memilih agent sesuai gaya bermainmu, dan kenali peran mereka dalam tim.
2. Pahami Ability Agent
Setiap agent memiliki kemampuan unik yang membedakannya. Valorant mengharuskanmu untuk membeli sebagian besar ability di awal ronde, berbeda dengan game lainnya. Ada tiga jenis ability utama:
- Ultimate: Kemampuan kuat yang butuh waktu untuk digunakan.
- Signature: Kemampuan khas yang selalu tersedia.
- Purchasable Abilities: Kemampuan opsional yang dibeli dengan uang di setiap ronde.
Setiap kemampuan harus digunakan secara strategis. Jangan asal gunakan, pilih waktu yang tepat.
3. Jangan Lupa Beli Armor
Bertahan hidup lebih lama di Valorant bukan hanya soal skill menembak, tapi juga perlindungan. Armor menambah daya tahan tubuh, membuatmu bertahan lebih lama dalam pertempuran. Ada dua pilihan armor:
- Light Armor: Perlindungan 25 HP, cocok saat uang terbatas.
- Heavy Armor: Perlindungan 50 HP, pilihan tepat untuk bertempur lebih lama.
Pastikan membeli armor setiap ronde, terutama jika ekonomi tim memungkinkan.
4. Latihan di Practice Mode
Jangan langsung terjun ke dalam game tanpa latihan. Valorant menyediakan beberapa mode latihan seperti Open Range, Shooting Test, dan Spike Planting. Latihan ini membantu memperbaiki aim, penggunaan skill, dan strategi dasar. Dengan latihan rutin, kepercayaan dirimu di dalam permainan meningkat.
5. Pilih Senjata yang Tepat
Pilih senjata yang sesuai dengan gaya bermainmu. Phantom dan Vandal adalah pilihan utama bagi banyak pemain. Kedua senjata ini menawarkan kecepatan tembak tinggi dan recoil yang dapat dikendalikan, cocok untuk pertempuran jarak menengah. Jika kamu suka serangan cepat, coba SMG atau shotgun. Untuk jarak jauh, sniper bisa menjadi pilihan yang tepat.
“Baca Juga: Honor Siap Luncurkan Power Series dengan Baterai 7800 mAh”
Dengan menguasai tips ini, kamu akan semakin mahir bermain Valorant. Jangan takut untuk terus mencoba dan belajar dari setiap pertandingan. Dengan kesabaran dan latihan, kamu bisa meningkatkan skill dan menjadi pemain profesional!