Chi boust – Jennifer Lopez mencuri perhatian publik saat menghadiri Grammy Awards tahun 2000. Ia mengenakan gaun hijau transparan dengan motif hutan. Donatella Versace merancang gaun itu dengan potongan leher sangat rendah. Penampilan J.Lo langsung menjadi pembicaraan global dan mendominasi berita hiburan.
“Baca Juga: 5 Trik Kamera iPhone Biar Konten Reels & TikTok Lebih Kece“
Setelah penampilan itu, jutaan orang mencari gambar gaun J.Lo melalui Google. Namun, saat itu Google belum memiliki sistem pencarian gambar. Pengguna hanya bisa melihat hasil berupa teks. Keinginan pengguna untuk melihat visual tidak terpenuhi.
Dorongan untuk Menciptakan Pencarian Gambar
Eric Schmidt, CEO Google saat itu, mengakui gaun J.Lo memicu lonjakan pencarian terbesar sepanjang sejarah Google saat itu. Namun Google belum bisa memenuhi permintaan visual pengguna.
Lonjakan minat ini membuat Larry Page dan Sergey Brin berpikir ulang soal kebutuhan pengguna. Mereka menyadari pengguna tidak hanya butuh informasi tertulis. Banyak orang ingin melihat gambar secara langsung dari hasil pencarian.
Kondisi ini mendorong Google mengembangkan sistem pencarian berbasis gambar. Akhirnya, lahirlah fitur Google Image Search. Teknologi ini memudahkan pengguna melihat gambar dari topik yang mereka cari. Semua itu berawal dari satu momen ikonik di panggung Grammy Awards.
Gaun yang Kembali Mengulang Sejarah
Dua dekade kemudian, Jennifer Lopez kembali mengenakan versi terbaru gaun itu. Ia tampil dalam peragaan busana Versace Spring/Summer 2020 di Milan. Penampilannya langsung membangkitkan nostalgia publik dan media global. Momen itu kembali memicu gelombang pencarian di internet seperti dua puluh tahun lalu.
Lopez mengaku terkejut ketika tahu gaunnya berperan dalam sejarah Google. Ia membagikan kisah itu dalam beberapa wawancara media. Dengan nada bercanda, ia mengatakan belum pernah mendapat kompensasi dari Google atau Versace.
“Mungkin cukup satu truk uang saja,” ucap Lopez sambil tertawa, seperti dilaporkan oleh Business Insider.
“Baca Juga: Samsung Kurangi Produksi Galaxy S25 Edge karena Sepi Peminat“
Budaya Pop Mendorong Inovasi Teknologi
Hari ini, Google Image menjadi fitur penting yang dipakai miliaran pengguna. Orang bisa mencari foto, ilustrasi, dan visual lainnya hanya dalam hitungan detik. Fitur ini menjadi bukti bahwa budaya pop dapat mendorong inovasi besar dalam teknologi.
Satu gaun, satu momen, dan satu pencarian sederhana dari jutaan pengguna mampu mengubah sejarah internet. Kisah ini menjadi pengingat bahwa inovasi kadang datang dari tempat yang tidak terduga.