Game Horor Indonesia, Kepopulerannya di Kancah Internasional

Posted on

Chi boust – Genre game horor Indonesia semakin menunjukkan taringnya di pasar global, membuktikan bahwa hantu-hantu lokal memang memiliki daya tarik yang kuat. Game horor asal Tanah Air seperti Dreadout, Pamali: Indonesian Folklore Horror, DreadEye VR, dan Re:Turn – One Way Trip telah berhasil menarik perhatian dan meraih kesuksesan di tingkat internasional. Keberhasilan ini bukan hanya memperlihatkan potensi industri game Indonesia, tetapi juga memperkenalkan keunikan budaya dan mitologi lokal kepada audiens global.

Mengapa Game Horor Indonesia Bisa Mendunia?

Dalam acara Ayo HARGAI (Hari Gim Indonesia) yang berlangsung pada 8 Agustus 2024 di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), mengungkapkan bahwa game Indonesia yang sukses umumnya terbagi dalam dua genre utama: game rileks dan game horor. Menurutnya, kedua genre ini adalah yang paling sering meraih kesuksesan di luar negeri.

“Baca juga: Riot Games Hadirkan Valorant di PS5 dan Xbox Series X/S”

“Game-game Indonesia yang banyak sukses itu umumnya di antara dua genre, yang pertama genre rileks. Sama satu lagi game horor. Agak jauh, ya,” kata Cipto. Perkataan ini menggarisbawahi bahwa selain game santai seperti Coral Island, yang memungkinkan pemain untuk bertani dan Coffee Talk, sebuah visual novel tentang membuat kopi, game horor Indonesia juga memiliki tempat istimewa di hati para pemain global.

Contoh Game Horor Indonesia yang Mendunia

  1. Dreadout: Diluncurkan pada Mei 2014, Dreadout adalah salah satu game horor Indonesia yang meraih kesuksesan besar. Dengan alur cerita yang mengangkat elemen mistis khas Indonesia, game ini mencatatkan 2,5 juta unduhan pada tahun 2019 dan berhasil meraup keuntungan sekitar USD 4 juta atau setara dengan Rp 56 miliar. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa game horor lokal bisa bersaing di pasar internasional.
  2. Pamali: Indonesian Folklore Horror: Game ini menghadirkan cerita horor berdasarkan mitos dan folklore Indonesia. Dengan memanfaatkan elemen-elemen budaya lokal yang kaya, Pamali memberikan pengalaman horor yang autentik dan menegangkan, yang mampu menarik minat pemain dari berbagai belahan dunia.
  3. DreadEye VR: Menggabungkan teknologi realitas virtual dengan elemen horor, DreadEye VR memberikan pengalaman yang lebih intens dan imersif. Game ini memperlihatkan bagaimana inovasi teknologi bisa diterapkan untuk menciptakan suasana horor yang mendalam.
  4. Re:Turn – One Way Trip: Re:Turn mengangkat cerita horor dengan gaya visual yang unik, menggabungkan elemen misteri dan psikologis. Game ini berhasil memikat para penggemar horor dengan narasi yang kuat dan atmosfer yang menegangkan.

Tantangan yang Dihadapi Industri Game Indonesia

Meskipun ada banyak keberhasilan, industri game Indonesia tidak tanpa tantangan. Cipto Adiguno mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah keterbatasan anggaran. “Sering kali pelaku industri Indonesia tidak bisa compete atau kesulitan compete dengan perusahaan luar karena budget atau dana untuk mulai membuat game-nya lebih kecil dibandingkan game yang ada di luar,” katanya.

Namun, ada harapan dan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan pemerintah, seperti yang ditunjukkan melalui acara publikasi dan program-program yang ada, berperan penting dalam membantu industri ini berkembang. Cipto menambahkan, “Tapi dengan dukungan pemerintah, termasuk publikasi yang dilakukan hari ini, ini menunjukkan dan membuat investor atau calon partner bisnis lebih yakin untuk bekerjasama dengan Indonesia karena pemerintahnya sangat suportif dan banyak programnya.”

“Simak juga: PUBG Mobile, Event Kemerdekaan dengan Jajalin Indonesia”

Dukungan dan Prospek Masa Depan

Dukungan pemerintah dan berbagai inisiatif untuk mempromosikan industri game lokal semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Program-program dukungan ini tidak hanya membantu dalam pengembangan game tetapi juga meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis terhadap potensi talenta lokal.

“Para pengembang game Indonesia tidak hanya belajar secara mandiri dari internet, tetapi juga mendapat dukungan dari pemerintah,” kata Cipto. Dukungan ini sangat penting untuk mengatasi tantangan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri game global.

Keberhasilan game horor Indonesia di pasar internasional membuktikan bahwa hantu-hantu lokal memiliki daya tarik yang kuat dan menarik perhatian di kancah global. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, dukungan pemerintah dan inovasi yang terus menerus memberikan harapan untuk masa depan yang cerah bagi industri game Indonesia. Dengan semakin banyaknya game horor yang mendapatkan pengakuan global, Indonesia menunjukkan bahwa ia mampu bersaing dan bersinar di dunia game internasional.